dengan harga hanya 1/2 jeti... bisa minum dari air mana aja setelah diproses alat tanpa listrik/gas dan hanya mengganti filter pada masa tertentu yang diproduksi perusahaan besar itu...perusahaan besar yang menguasai produk konsumsi masyarakat.
Lalu bagaimana dengan nasib air isi ulang yang setidaknya membantu perekonomian masyarakat kecil.... apakah mereka akan gulung tikar?
bagaimana nasib para pekerja yang sebagian besar dari mereka hanya berpendidikan rendah...? apakah mereka harus menganggur lagi... dan dampak efek negatifnya... tau sendiri lah dampak sosial dari menganggur...
bagaimana nasib mereka...?
Efek teknologi yang membuyarkan mimpi masyarakat kecil...
ANALISA :
Bukan pengusaha kecil air isi ulang saja... sangat berdampak juga ke pengusaha besar seperti AQ*A...dan perusahaan besar lainnya...
Bagaimana nasib ribuan karyawannya...?
Sampai pihak AQ*A keluarkan iklan tandingan untuk pencitraan air Minummnya...
Apakah terpikirkan oleh Disperindag dalam menyetujui mengeluarkan ijin produksi teknologi baru itu...? tidakkah melihat dampak sosialnya?
Tapi....
Disisi lain... ada dampak positif dari pergeseran cara berkonsumsi air ini...
1. Air...
Air pegunungan yang tadinya yang sebagian untuk konsumsi industri besar....akan kembali bisa dinikmati petani didesa dalam mengairi sawahnya.
2. Sampah Plastik
Meskipun sampah plastik akan berkurang, akan berdampak kurang baik juga bagi para pemulung/pengepul sampah plastik yang pada akhirnya diolah kembali menjadi biji plastik
Semua dikembalikan ke masyarakat.... mau ke teknologi baru... atau cara lama...
