SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA....KUNJUNGI TERUS DAN DAPATKAN INFO TERBARU TENTANG HAL-HAL TERBARU SAAT INI

Minggu, 24 Oktober 2010

Cara Cepat Menangkal Sakit Gigi

Sakit gigi sangat umum, tetapi adalah penyebab ketidaknyamanan besar dan rasa sakit. Ada beberapa penyebab sakit gigi seperti peradangan dan infeksi pada kerusakan, gigi gigi atau kondisi suhu ekstrim. kebersihan oral sangat penting bagi kesehatan umum. Selain menyikat dan membersihkan gigi dan gusi dengan benar Anda harus memastikan untuk mengambil diet yang tepat. Asupan gula harus dipotong down untuk kesehatan mulut yang baik.

Sakit gigi dapat menyembuhkan berbagai cara. Jika Anda menderita kerusakan gigi maka anda harus mengunjungi dokter gigi untuk memiliki Anda diperlakukan secara profesional. Infeksi pada gigi dan gusi biasanya dapat diobati dengan antibiotik. Ada solusi alami dan berbagai rumah juga yang membantu menyembuhkan sakit gigi Anda lebih cepat. Mari kita membahas beberapa rumah solusi untuk sakit gigi.

1. Tempatkan sepotong bawang pada gigi atau mengunyah selama beberapa menit. Ini adalah obat yang sangat baik untuk sakit gigi.
2. rumput gandum Mengunyah bekerja sangat baik dalam membunuh bakteri di gigi. Ini juga membersihkan dari racun dan membuat gigi sehat dan string.
3. Mengunyah cengkeh juga merupakan obat yang sangat baik untuk sakit gigi. Minyak cengkeh dapat digunakan untuk memijat lembut gigi membusuk untuk hasil yang bagus.
4. Campuran sejumput lada di seperempat sendok garam umum dan gosokkan pada gigi anda. Campuran ini tidak hanya membunuh bakteri pada gigi, tetapi juga membersihkan mereka dari racun dan agen berbahaya lainnya.
5. Campuran sejumput asafetida di beberapa jus lemon dan panas campuran sedikit. Kemudian pijat di gigi Anda. Asafetida memiliki anti bakteri kualitas yang sangat baik.
6. Penerapan paket es di pipi dan rahang membantu dalam mengurangi rasa sakit dan juga melemaskan gigi.
7. cengkeh Bawang putih memiliki sifat anti bakteri yang sangat baik. Menempatkan siung bawang putih pada gigi membantu dalam menyembuhkan sakit gigi.
8. Makan buah-buahan kaya vitamin C sangat baik untuk gigi. Minum jus lemon dan makan buah-buahan sitrat lainnya membantu menjaga kesehatan gigi.
9. Menerapkan campuran minyak mustard dan bubuk kunyit pada gigi juga merupakan penyembuh yang sangat bagus.

ANALISA :
Dari sepenggal artikel diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa tanaman tanaman herbal sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Di era globalisasi seperti sekarang ini, sebagian masyarakat seakan akan sudah "lupa" akan khasiat tanaman tersebut. Orang-orang sekarang cenderung lebih condong memilih mengkonsumsi obat dari dokter karena alasan lebih praktis.
Jadi, hidup sehat bisa juga dengan cara yang alami.

Sabtu, 16 Oktober 2010

Rabies Mengganas Di Bali



DENPASAR.KOMPAS.com -Virus rabies semakin mengganas di Bali dan hari ini kembali merenggut nyawa salah seorang warga Pulau Dewata. Korban I Ketut Suparma, 40, asal dusun Tongkang Anyar, Kecamatan Sidemen, Karangasem merupakan korban ke-5 penyakit anjing gila dalam sepekan terakhir.

Ketut Suparma yang sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Puri Raharja dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar Kamis (14/10/2010) lalu karena kondisinya semakin kritis. Meski sempat dirawat di Ruang Isolasi Nusa Indah RSUP Sanglah, nyawa Ketut Suparma tetap tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 05.30 WITA pagi tadi.

Saat dirawat di ruang isolasi Nusa Indah, korban menunjukkan gejala klinis rabies di antaranya phobia atau ketakutan berlebih terhadap air dan cahaya.

Korban yang digigit anjing liar di bagian jempol tangan kanan enam bulan lalu, tidak pernah mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR). Anjing liar tersebut juga sempat menggigit istri korban, namun sang istri telah mendapat suntikan VAR.

"Padahal istrinya juga digigit anjing yang sama dan ada riwayat mendapat VAR,” ujar Humas RSUP Sanglah, Denpasar Dr. IGNA Putra Wibawa, Sabtu (16/10/2010).

Selain Ketut Suparma, 4 pasien suspect rabies lain yang tewas pekan ini adalah Nyoman Suwadi, warga Padang Sambian, Denpasar, Made Wirata (32) warga Jalan Kartini, Wangaya, Denpasar, Putu Mudastra (20) warga Banjar Ababi, Abang, Karangasem, dan Nyoman Jasa (40) warga Baturiti, Tabanan.

Sejak rabies mewabah di Bali pada akhir tahun 2008 silam, sudah 102 nyawa melayang akibat virus mematikan yang menyerang saraf otak ini.


ANALISA :
Berdasarkan artikel diatas, dapat disimpulkan bahwa virus rabies menjadi salah satu virus yang berbahaya di Bali, bahkan di Indonesia. Hal itu terbukti dengan adanya 102 korban yang meninggal dunia akibat penyakit rabies ini.
Ada kemungkinan pada awalnya masyarakat terlalu menganggap remeh penyakit ini dan lebih fokus dalam pemberantasan penyakit lain, seperti demam berdarah, HIV/AIDS, dll.
Dengan adanya kejadian tersebut, diharapkan Pemerintah Daerah setempat harus secepatnya melakukan suatu tindakan pencegahan agar penyakit rabies ini tidak semakin menyebar. Hal itu dapat dilakukan dengan cara melakukan eliminasi anjing liar maupun melalui proses vaksinasi serta menjaga kebersihan lingkungan.